Ads

Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Posts
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNOID
Kresnoid 60 WP

Bahan Aktif: fentin asetat (fentin acetate) : 60 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Moluskisida yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. 

Penggunaan pada OPT: 
Padi sawah : siput murbei Pomacea canaliculata (Penyemprotan volume tinggi : 500 g/ha)  

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNAXONE
Kresnaxone 297 SL

Bahan Aktif: parakuat diklorida: 297 g/l (setara dengan ion parakuat: 215 g/l)
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air. 

Penggunaan pada OPT: 
Kakao (TBM): gulma berdaun lebar Borreria alata, Synedrella nodiflora, Melastoma affine, gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)
Karet (TBM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Calopogonium mucunoides, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum, Brachiaria mutica (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)
Kelapa sawit (TBM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Clidenia hirta, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)  

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNATOP
Kresnatop 500 SC

Bahan Aktif: ametrin (ametryn) : 500 g/l
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Herbisida kontak dan sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi. 

Penggunaan pada OPT: 
Tebu : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata ; gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum, teki Cyperus spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 l/ha) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNAKUM II
Kresnakum II 0,005 BB

Bahan Aktif: brodifakum : 0,005 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok. 

Penggunaan pada OPT: 
Bangunan bukan perumahan : tikus rumah Rattus rattus diardi (Pengumpanan siap pakai) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNAKUM
Kresnakum 0,005 BB

Bahan Aktif: brodifakum : 0,005 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok. 

Penggunaan pada OPT: 
Tikus belukar : Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNADAN
Kresnadan 3 GR

Bahan Aktif: karbofuran : 3 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Insektisida sistemik racun kontak dan lambung berbentuk butiran. 

Penggunaan pada OPT: 
Padi sawah : wereng coklat Nilaparvata lugens, penggerek batang Scirpophaga incertulas (Penaburan : 15 - 20 kg/ha) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNACOL
Kresnacol 70 WP

Bahan Aktif: propineb : 70 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Fungisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. 

Penggunaan pada OPT: 
Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 g/l) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNACID
Kresnacid 250 EC

Bahan Aktif: niklosamida (niclosamida) : 250 g/l
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Moluskisida racun kontak dan pernafasan berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. 

Penggunaan pada OPT: 
Padi sawah : siput murbei Pomacea sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
2
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNABAT
Kresnabat 50 WP

Bahan Aktif: dimetomorf (dimethomorph) : 50 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Fungisida sistemik berbentuk tepung yang dapat disuspensikan. 

Penggunaan pada OPT: 
Jagung : penyakit bulai Peronosclerospora maydis (Perlakuan benih : 1,5 g/kg benih)
Kentang : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 g/l) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNA UP
Kresna UP 520 SL

Bahan Aktif: Isopropil amina glifosat : 520 g/l (setara dengan glifosat: 385 g/l)
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air. 

Penggunaan pada OPT: 
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Melastoma affine, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense (penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,50 l/ha) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESNA
Kresna 400 SL

Bahan Aktif: isopropil amina glifosat : 400 g/l (setara dengan glifosat: 296,4 g/l)
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air. 

Penggunaan pada OPT: 
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense, Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4,5 l/ha) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESLON
Kreslon 480 EC

Bahan Aktif: triklopir butoksi etil ester : 480 g/l (setara dengan triklopir: 345 g/l)
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. 

Penggunaan pada OPT: 
Semak belukar : Chromolaena odoratum, Lantana camara, Melastoma affine (penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KRESBAN
Kresban 200 EC

Bahan Aktif: klorpirifos : 200 g/l
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. 

Penggunaan pada OPT: 
Bawang merah : kutu daun Aphis sp., ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


KOVINPLUS
KovinPlus 80 P

Bahan Aktif: seng fosfida (zinc phosphide) : 80 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Rodentisida racun syaraf dan pernafasan berbentuk tepung. 

Penggunaan pada OPT: 
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pencampuran dengan umpan) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


Kejora
Kejora 15 EC

Bahan Aktif: alfa sipermetrin : 15 g/l
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. 

Penggunaan pada OPT: 
Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l) 

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


Kardan
Kardan 50 SP

Bahan Aktif: kartap hidroklorida (cartap hydrochloride) : 50 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Insektisida sistemik racun kontak berbentuk tepung yang dapat larut dalam air. 

Penggunaan pada OPT: 
Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 g/l)
Kentang : pengorok daun Liriomyza huidobrensis (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 g/l)
Kentang : hama Thrips palmi (Penyemprotan volume tinggi : 4 - 8 g/l)
Teh : pengisap daun Helopeltis sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 kg/ha)  

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


Jump Up
Jump Up 555 SL

Bahan Aktif: isopropil amina glifosat: 555 g/l (setara dengan glifosat: 411 g/l)
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air. 

Penggunaan pada OPT: 
Kakao (TBM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,50 l/ha)
Kelapa sawit (TBM): gulma berdaun lebar Chromolaena odorata, Synedrella nodiflora, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Axonopus compressus, Ischaemum timorense (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,50 l/ha)  

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
1
Setya Tani menyediakan informasi berbagai cara pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Kimia. Informasi tentang Herbisida, Pestisida, Fungisida, Insektisida, Bakterisida dan lainnya. Langsung saja berikut informasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan:


Isadora
Isadora 75 SP

Bahan Aktif: asefat (acephate) : 75 %
Pabrik: PT. Sari Kresna Kimia

Deskripsi Singkat: 
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat larut dalam air. 

Penggunaan pada OPT: 
Kubis : hama perusak daun Plutella xylostella, ulat krop Crocidolomia binotalis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 g/l)  

Informasi Lainnya KLIK DISINI

Semoga informasi tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman. Salam SETYA TANI.
0
Previous PostPostingan Lama Beranda

Blogger Templates By Templatezy & Copy Blogger Themes. Distributed By Protemplateslab